Mengupas Sejarah Topi Baseball Cap yang Kian Populer dari Masa Kemasa

Baseball cap merupakan topi yang paling populer diantara sekian banyak ragam topi yang ada, meski fashion topi selalu datang dan pergi namun eksistensi baseball cap atau topi baseball tidak pernah hilang dari industri fashion. Tidak hanya berfungsi untuk melindungi kepala dari paparan sinar matahari, topi baseball juga bisa menunjang penampilan agar semakin terlihat kece. Tak heran, kini banyak orang mengoleksi berbagai desain dan warna topi baseball untuk disesuaikan dengan outfit yang dipakai.



Sejarah topi baseball erat kaitannya dengan budaya Amerika, namun sebelum kita mengupas sejarah topi baseball cap yang kian populer dari masa kemasa, akan lebih baik jika kamu mengenal terlebih dahulu seperti apa itu topi baseball. Topi baseball adalah jenis topi yang mempunyai ciri-ciri crown (penutup kepala) yang melingkar menutupi kepala. Selain itu, terdapat pula brim (lidah) yaitu penutup bagian depan dengan ukuran yang cukup lebar serta sedikit melengkung.

Menurut Wikipedia, pada tahun 1860, Brooklyn Excelsiors mengenakan topi yang merupakan asal muasal dari topi baseball yang kini memiliki bagian depan berbentuk bulat. Topi yang dikenakan pertama kali tersebut memiliki bagian depan yang panjang dan berkancing di atasnya. Pada tahun 1900, topi "gaya Brooklyn" menjadi populer.

Dan pada tahun 1940-an, dimana lateks menjadi material bahan pengeras pada bagian dalam topi dan lahirlah topi baseball. Bagian depan topi, atau yang juga disebut sebagai “bill” atau “brim”, dirancang untuk melindungi mata pemain dari sinar matahari.

Biasanya, bagian depan topi baseball terdahulu lebih pendek daripada topi baseball yang ada saat ini. Selain itu, topinya menjadi lebih terstruktur, dibandingkan dengan keseluruhan topi "floppy" pada abad ke-19 dan awal abad ke-20

Dari dulu hingga sekarang, topi baseball masih menjadi item penting karena bisa digunakan sebagai identitas klub. Selain itu, biasanya topi baseball juga memiliki warna yang sama dengan warna resmi klub tersebut dengan penambahan logo, maskot, .atau inisial klub pada bagaian depan topi-nya. Kini dalam industri fashion, topi baseball juga menjadi salah satu simbol uniseks.

Nah, itulah sedikit ulasan tentang asal mula atau sejarah topi baseball cap. Untuk Anda yang membutuhkan souvenir, merchandise aksseoris seperti topi dan pakaian yang terpercaya, berkualitas, serta harga yang pas, Anda bisa mempercayakannya pada Vizeta. Memiliki tenaga ahli yang berpengalaman serta profesional di bidangnya, tentu tidak akan membuat Anda kecewa dengan hasilnya nanti. Pelayanannya yang ramah pastinya akan membuat Anda nyaman dalam menggunakan jasanya. Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda bisa hubungi kami. Kami juga siap membantu membuatkan desain sesuai dengan permintaan anda.
sandvik topi, topi pria, polo caps, baseball caps, trucker hat, snapback, topi beanie, topi fedora, flat cap, bucket hat, visor cap, boater, breton hat, topi rimba, topi golf, topi patino, topi copet, topi koboi, sejarah topi, apparel, konveksi topi, konveksi baju, aksesoris pakaian, konveksi bandung, souvenir tambang, souvenir perusahaan, merchandise tambang, pakaian tambang, seragam tambang, kemeja sefety, konveksi pakaian, kemeja seragam, pakaian dinas lapangan, pakaian dinas harian, PDL, PDH, jersey, baju jersey, topi perusahaan, topi proyek, topi komando,